Watudodol

Perbukitan di sepanjang lereng timur tenggara Gunung Ijen dan Pantai Watudodol menyingkap adanya batuan gamping dan lava. Lava tersebut berwarna hitam pekat dengan yang tersusun dari basalt. Tekstur batuan beku pada wilayah Watudodol dibagi menjadi dua yaitu faneritik hingga afanitik, dimana faneritik sendiri artinya butiran mineralnya dapat dilihat tanpa menggunakan bantuan mikroskop, sedangkan afanitik didefinisikan sebagai butiran mineral halus sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Wilayah watudodol menunjukkan adanya aliran lava yang menampakkan struktur pillow lava, hal itu menunjukkan adanya aliran lava yang masuk dalam wilayah perairan laut. Perbukitan di lereng timur Gunung Ijen memiliki ketinggian 504 mdpl, menyingkap batuan gamping terumbu dan batuan gunungapi (tuf aglomerat). Sebagian batu gamping berwarna coklat muda bersifat breksi dan konglomerat karena mengandung andesit, basalt dan sedikit batuan sedimen. Batu gamping merupakan batuan yang menjadi alas Gunung Ijen Purba kala itu. Adapun pada wilayah watudodol ditemukan lava berumur tua yang biasa ditemui di selatan pulau Jawa.